Karbohidrat seringkali dijadikan kambing hitam atas kegagalan diet Anda. Beberapa pria yang sok tahu mungkin pernah menyarankan agar Anda tidak makan karbohidrat sama sekali. Padahal, memangkas habis karbohidrat dari menu diet Anda bukanlah solusi yang sepenuhnya benar.
Bagaimana pun juga, karbohidrat masih diperlukan tubuh untuk meningkatkan proses metabolisme. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi saat berlatih dan meningkatkan hidrasi sel-sel otot. Ketika sel-sel otot terhidrasi, peluang untuk berkembang akan lebih besar dan usaha Anda untuk menyingkirkan lemak akan lebih mudah.
Jadi, bagaimanakah yang tepat? Tetap konsumsi karbohidrat, tentunya. Tapi, Anda harus memerhatikan jumlah asupan karbohidrat dan jenisnya. Jenis karbohidrat berpengaruh pada reaksi tubuh saat mengolahnya menjadi energi.
Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks mengandung banyak serat, kaya vitamin, mineral dan nutrisi penting.
Karbohidrat kompleks biasanya tidak dicerna dengan cepat sehingga menjaga tingkat pasokan energi dan tidak akan mempengaruhi tingkat gula darah. Karbohidrat kompleks juga merangsang zat serotin dalam tubuh yang membantu Anda menjaga mood dan menekan nafsu makan.
Sedangkan karbohidrat simpleks atau sederhana merujuk pada karbohidrat yang telah diproses dan kehilangan kandungan serat serta nutrisi pentingnya. Karbohidrat sederhana ini biasanya terdapat pada pemanis buatan, pewarna makanan, atau perasa tambahan.
Karbohidrat sederhana akan dicerna menjadi glukosa oleh tubuh yang akhirnya dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Karena itu, mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana dapat menyebabkan diabetes dan tentu saja, kegemukan.
Sumber : http://www.fitnessformen.co.id/article/6/2017/3983-Haruskah-Diet-Menghindari-Konsumsi-Karbohidrat