Olahraga itu penting bagi siapa saja, termasuk penderita asma. Meskipun bagi beberapa penderita asma olahraga bisa memicu serangan asma, tetap ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan dengan aman.

Bila asma Anda biasanya kambuh setelah berolahraga, kondisi ini disebut exercise-induced asthma (EIA). Kenapa bisa kambuh? Dilansir WebMD, asma yang kambuh tersebut disebabkan olahraga yang terlalu lama, atau jika Anda terlalu banyak mengeluarkan tenaga secara fisik.

Ketika EIA terjadi pada penderita asma, otot di sekitar jalur udara dalam tubuh akan berubah akibat suhu dan kelembapan, dan bereaksi dengan kontraksi, sehingga jalur udara tersebut menyempit. Kondisi ini menyebabkan penderita asma mengalami gejala seperti:

  • Batuk
  • Dada sesak
  • Mengi
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Sesak napas

Gejala EIA ini umumnya dimulai dalam 5-20 menit setelah olahraga dimulai, atau 5-10 menit setelah olahraga singkat selesai. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera kabari dokter Anda.

Meskipun olahraga bisa membuat asma Anda kambuh, bukan berarti Anda harus menghindari berolahraga. Anda hanya harus lebih selektif memilih olahraga yang aman bagi pernapasan Anda.

Apa saja jenis olahraga terbaik untuk penderita asma?

Untuk tetap bisa menjaga kebugaran dan kesehatan meski Anda menderita asma, Anda tetap harus berolahraga. Agar olahraga lebih efektif dan tubuh lebih bugar, Anda perlu menggabungkan beberapa jenis olahraga, seperti kombinasi aerobik (baik itu intensitas sedang maupun berat) dan latihan kekuatan. Anda juga sebaiknya memasukkan olahraga peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas Anda.

Seperti dikutip Asthma.org.uk, ada empat jenis olahraga yang bisa dilakukan penderita asma agar tetap bugar dan sehat.

Aerobik intensitas sedang

Olahraga ini termasuk berjalan, menari, atau bersepeda. Pilih olahraga ini bila Anda menginginkan olahraga sederhana dan mudah, yang tidak membuat Anda kesulitan bernapas ataupun terlalu banyak bernafas.

Aerobik intensitas berat

Olahraga aerobik yang termasuk intensitas berat termasuk joging, berenang, atau sepakbola. Jika Anda ingin mendorong tingkat kesehatan Anda sedikit dan ingin mendapatkan manfaat terbaik keseluruhan kesehatan Anda, Anda bisa memilih olahraga ini.

Perlu diketahui, berenang merupakan pilihan olahraga terbaik bagi penderita asma, karena olahraga ini dilakukan di lingkungan yang hangat dan lembap. Kondisi lingkungan tersebut merupakan yang terbaik bagi penderita asma.

Latihan kekuatan

Latihan kekuatan atau latihan ketahanan ini membangun dan melatih kekuatan otot Anda. Selain itu, olahraga ini bisa dilakukan menggunakan beban atau tanpa beban, serta tak harus dilakukan di gym. Bahkan berjalan-jalan sambil menjinjing kantung penuh belanjaan dari supermarket juga termasuk latihan ketahanan.

Olahraga pikiran dan tubuh

Untuk olahraga ini Anda bisa memilih yoga, tai chi, atau pilates. Meski bukan olahraga ketahanan atau kekuatan, olahraga ini meningkatkan fleksibilitas, mobilitas sendi-sendi tubuh Anda, dan sebagai bonus, bisa menjernihkan pikiran Anda.

Yang perlu diperhatikan penderita asma saat berolahraga

Dikutip dari Get Asthma Help, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penderita asma saat berolahraga.

  • Lakukan pemanasan selama 15 menit untuk membuat paru-paru mengatur pemasukan oksigen ke dalam tubuh.
  • Dalam cuaca dingin, tutup mulut dan hidung dengan masker atau syal tebal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru.
  • Hindari pemicu asma yang bisa membuat asma kambuh atau memburuk.
  • Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 15 menit dengan baik.
  • Ikuti instruksi dokter tentang penggunaan obat asma sebelum dan setelah berolahraga. Jika Anda berolahraga berkelompok atau bersama tim, pastikan teman atau pelatih Anda tahu Anda mengidap asma dan tahu apa yang harus dilakukan jika asma Anda kambuh.
  • Tingkatkan kewaspadaan Anda bila Anda pilek atau terkena infeksi pernapasan lainnya, serta bila sedang musim debu, dingin, atau hari sedang panas dan gersang.

 

sumber : www.hellosehat.com

Ada yang bisa dibantu?