Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum berolahraga adalah melakukan pemanasan dan peregangan otot. Dengan begitu, olahraga yang Anda lakukan akan semakin nyaman dan membuat peluang cedera menjadi lebih kecil.
Fakta menyebutkan, peregangan otot atau biasa disebut stretching merupakan cara terbaik untuk mendapatkan otot yang lentur dan fleksibel. Menurut dr. Rio Aditya, peregangan otot juga mampu meningkatkan mobilitas dan membuat Anda terhindar dari risiko nyeri sendi akibat Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS).
Tak hanya itu, Mayo Clinic menyebutkan bahwa peregangan otot sebelum olahraga juga bisa mendatangkan berbagai manfaat berikut ini:
-
Sirkulasi darah lebih optimal
Peregangan meningkatkan aliran darah ke otot di tubuh Anda. Darah tersebut mengalir dengan membawa makanan, dan menyingkirkan sesuatu yang “jahat” di jaringan otot. Sirkulasi darah yang optimal dapat membantu mempersingkat waktu pemulihan jika Anda mengalami cedera otot saat berolahraga.
-
Postur tubuh yang lebih baik
Peregangan membuat otot di tubuh lebih lentur dan fleksibel, sehingga Anda dapat memiliki postur tubuh yang lebih baik. Postur yang baik dapat memperkecil rasa tidak nyaman dan mencegah rasa sakit di saat apapun.
-
Pelepas ketegangan
Peregangan melemaskan otot yang kencang dan tegang, yang sering menyertai saat olahraga.
-
Koordinasi tubuh meningkat
Mempertahankan berbagai gerakan melalui sendi membuat Anda lebih seimbang. Koordinasi dan keseimbangan tersebut akan membantu Anda tetap bergerak aktif, sehingga risiko terjatuh atau cedera bisa tetap minimal meski usia terus bertambah.
Tips melakukan peregangan
Sangat penting untuk berlatih teknik peregangan yang benar. Dengan begitu, Anda tidak akan cedera dan manfaat dari peregangan itu sendiri bisa benar-benar terasa.
Lantas, bagaimana cara melakukan peregangan yang baik dan benar?
- Pegang setiap regangan setidaknya selama 30 detik. Tahan regangan Anda, setidaknya selama 30 sampai 60 detik untuk otot atau area yang berpeluang tinggi untuk cedera.
- Lakukan setidaknya selama 10 menit. Berdasarkan penjelasan dr. Rio, 10 menit adalah waktu paling sebentar bagi setiap orang untuk melakukan peregangan.
- Fokuslah pada peregangan yang tidak membuat Anda sakit. Jika merasa sakit saat melakukan gerakan peregangan, itu artinya Anda sudah terlalu berlebihan dalam melakukannya.
- Relaks dan bernapas lega. Jangan menahan napas saat Anda melakukan gerakan peregangan.
- Regangkan kedua sisi tubuh. Pastikan rentang gerak sendi Anda bersejajar pada tiap sisi tubuh Anda.
- Lakukan sebelum dan sesudah olahraga. Peregangan tak hanya dibutuhkan sebelum olahraga, tetapi setelahnya juga. Kedua hal tersebut memiliki tujuan yang sama: mencegah terjadinya cedera pada otot di tubuh Anda.
Percayalah bahwa peregangan otot merupakan tindakan yang tidak membawa kerugian sama sekali. Selama dilakukan dengan baik dan benar, atau setidaknya sesuai dengan tips di atas, peregangan tentu akan membuat tubuh Anda lebih nyaman dan siap untuk melakukan tiap gerakan pada jenis olahraga yang hendak Anda lakukan.
sumber:https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3614164/inilah-4-manfaat-peregangan-sebelum-olahraga