Banyak anggapan bahwa pekerja keras seringkali memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Seperti dikutip dari Health, orang yang bekerja rata-rata 11 jam atau lebih dalam sehari memiliki risiko 67 persen lebih tinggi menderita serangan jantung, bahkan kematian.
Pekerja keras sering melupakan untuk makan teratur dan berolahraga. Mereka juga tidak mendapatkan tidur yang cukup. Akibatnya semakin lama, kondisi tubuh dapat semakin melemah.
Agar kondisi tubuh tidak menurun dan dapat kerja secara aktif, berikut ini beberapa hal yang perlu diprhatikan bagi para workaholic, seperti dikutip dari EzineArticles.
Pekerja keras pasti sibuk dengan pekerjaannya, dan mereka bekerja dengan pikiran. Sehingga, jika otak terus-menurus diperas untuk berpikir, maka dapat memicu stres. Cara terbaik untuk melepas stres adalah dengan berolahraga.
Seperti dikutip dari Self, Natania Goldberg, pelatih pribadi dan konsultan kesehatan di salah satu klub olahraga terkenal di Los Angeles, mengungkapkan, olahraga menjadi obat pengalih stres yang hebat. Olahraga bisa mengendurkan tekanan pada otot, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk berpikir lebih rileks. Untuk itu, sempatkanlah berolahraga setiap harinya minimal 15 hingga 20 menit.
Mengonsumsi makanan yang menyehatkan
Bekerja lembur, biasanya membuat Anda telat makan malam. Pilihlah makanan yang dapat mengembalikan energi Anda. Ikan tuna, salmon dan kedelai merupakan makanan yang yang tinggi protein yang dapat membuat Anda berstamina dan menjadikan tubuh sehat. Makanan sehat bukan hanya membuat Anda lebih sehat, tapi juga dapat lebih berkonsentrasi dalam bekerja.
Cukup tidur
Pekerja keras sering kali tidur larut dan bangun lebih pagi. Padahal, jika Anda bekerja hingga larut malam dan memotong waktu tidur, berakibat kehilangan konsentrasi pada keesokan harinya. Untuk menghindari kondisi ngantuk yang berlebih pada siang hari dan kurang konsentrasi, tidur lah lebih cepat pada malam hari.
Jika Anda terpaksa harus bekerja sampai larut malam dan kekurangan waktu tidur, maka keesokan harinya saat di kantor Anda bisa tidur sejenak. Dr. Hiromi Shinya, seorang pakar enzim mengungkapkan, untuk memulihkan kondisi lemah dan letih tersebut, tubuh hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mengembalikan kondisi semula. Agar istirahat yang Anda lakukan berjalan efektif, carilah tempat yang tenang, di mana Anda tidak akan terganggu.
Berjalan-jalan keluar ruangan
Suasana kantor yang tertutup dapat membuat pekerja merasa bosan dan penat. Berjalan-jalan di sekitar gedung kantor selama lima hingga 10 menit menjadi cara terbaik untuk mencegah kebosanan. Udara segar dan pemandangan taman dapat menyegarkan mata dan otak Anda, sehingga dapat memberikan ide-ide baru.
Meditasi
Memulai hari dengan menatap layar komputer, menelepon dan membalas puluhan email, kerap kali menjadi kegiatan rutin bagi karyawan. Luangkan waktu untuk diri sendiri setiap harinya untuk membuat tubuh rileks. Berendamlah di air hangat setelah pulang kerja sambil mendengarkan musik dan menutup mata. Anda juga bisa melakukan yoga atau meditasi untuk menenangkan pikran. Musnahkanlah sejenak pikiran-pikiran yang mengganggu dan nikmati relakasasi yang dilakukan.
Sumber:https://wolipop.detik.com/read/2011/04/19/113659/1620512/1133/5-tips-sehat-untuk-si-workaholic