Tahu kah Anda bila Harvard School of Public Health menyarankan orang dewasa di atas 50 tahun untuk mengonsumsi susu secara rutin? Bahkan menurut National Academy of Sciences, sebaiknya mereka mengonsumsi 1.200 miligram susu per hari. Sementara bila orang tua hanya memperoleh kalsium dari susu, mereka pun perlu minum empat gelas susu per hari.

Pentingnya susu bagi orang tua bukan semata-mata untuk menjaga keutuhan tulang mereka. Yang lebih penting untuk memenuhi kebutuhan protein agar massa otot mereka tetap sehat dan terlindungi dari sarkopenia.

Yang dimaksud sarkopenia adalah berkurangnya massa dan kekuatan otot. Pengurangan massa otot itu sendiri merupakan hal alami, dan terjadi sejak seseorang menginjak usia 30 tahun. Dengan kondisi itu, rata-rata orang tua akan kehilangan massa otot sekitar 3-5 persen per dekade.

Merujuk ke American Society for Bone and Mineral Research pada 2015, menurunnya massa otot membuat kekuatan dan mobilitas orang tua berkurang cukup drastis. Ketika itu terjadi, risiko orang tua terjatuh maupun patah tulang pun semakin meningkat. “Orang tua yang mengalami sarkopenia memiliki 2,3 kali risiko mengalami patah tulang akibat terjatuh, seperti patah tulang pinggul, tulang selangka, kaki, lengan, atau pergelangan tangan,” tulis penelitian itu.

Salah satu penyebab terjadinya sarkopenia adalah malnutrisi. Karena itu, setiap orang tua perlu memperbaiki asupan gizi. Sebab menurut Dr. Thomas W. Storer, direktur fisiologi olahraga dan laboratorium fungsi fisik di Harvard, berkurangnya massa otot bukan berarti hilang selamanya. “Dengan asupan yang tepat dan terapi, orang tua bisa memperoleh kembali massa otot dan kekuatannya,” kata Storer.

Untuk itu, Anda perlu memastikan asupan nutrisi orang tua, terutama proteinnya. Sebab seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk memecah protein sebagai asam amino mengalami penurunan. Padahal asam amino berguna untuk membangun otot. Karena itulah orang tua perlu mengonsumsi lebih banyak protein.

Asupan protein bisa mereka peroleh dari daging, telur, juga susu. Selain protein, susu juga mengandung nutrisi lain, seperti:

1. Kalsium

Kalsium diperlukan untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan, orang dewasa yang tidak lagi muda memerlukan asupan kalsium 1000 mg per hari. Bila mereka tidak memperoleh cukup kalsium, proses pengeroposan terjadi lebih cepat daripada pembangunan kembali. Apalagi bila orang tua telah kekurangan kalsium selama bertahun-tahun, pengeroposan tulang atau osteoporosis pun terjadi dengan lebih cepat. Karena itu, penting bagi mereka mengonsumsi susu.

2. Vitamin D

Vitamin D membantu mendukung sistem kekebalan, juga membantu tubuh untuk menyerap kalsium. Menurut University of Florida IFAS Extension, orang dewasa di atas 50 tahun membutuhkan 15 mcg vitamin D per hari. Sementara satu cangkir susu mengandung 2,5 mcg vitamin D.

3. Lemak tidak jenuh

Lemak tidak jenuh atau lemak baik juga terkandung dalam susu rendah lemak. Bagi tubuh, lemak tidak jenuh berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Selain itu, susu juga bisa menjadi sumber protein, lemak baik, kalsium, serat, serta vitamin, seperti vitamin D. Seperti Ensure dengan 1 kkal/mL, menghasilkan energi 230kkal per saji.

Dengan kecukupan protein dan aktivitas fisik yang seimbang, massa otot orang tua pun lebih terjaga. Karena itu, yuk dukung kekuatan fisik mereka, agar bisa tetap mandiri dan beraktivitas.

sumber: afc.abbottfamily.co.id

Ada yang bisa dibantu?