Saat datang bulan, banyak kaum hawa yang mengeluh nyeri di berbagai bagian tubuh, seperti perut, payudara, juga pinggang. Belum lagi, saat haid, wanita cenderung merasa lemas, serta gejolak mood swing yang bisa mengganggu suasana hati. Dengan kondisi demikian, tak sedikit wanita yang kerap bertanya bolehkah berolahraga?

Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO, seseorang dikatakan boleh melakukan olahraga tergantung dari tujuan olahraga tersebut. Apabila yang bersangkutan itu seorang atlet yang harus memenuhi jadwal pertandingan tentunya mau tidak mau harus melakukan olahraga ataupun pertandingan tersebut. Sementara, apabila tujuannya untuk kesehatan saja dan tengah menstruasi ada baiknya tidak perlu berolahraga dulu.

“Bilamana olahraga itu ditujukan untuk kesehatan ataupun ditujukan untuk rekreasi dan pada saat yang bersangkutan mengalami menstruasi, ia juga merasakan rasa sakit, tidak nyaman pada daerah perutnya ataupun tubuhnya, sebaiknya olahraga tidak dilakukan terlebih dahulu,” kata dr Michael

dr Michael mengatakan, jika pada saat haid tetap ingin melakukan olahraga, maka lakukan olahraga yang bersifat ringan ataupun yang tidak dalam intensitas berlebihan. “Misalnya, jalan cepat atau bersepeda, itu masih memungkinkan untuk dilakukan oleh setiap wanita yang sedang haid,” tutur dokter yang berpraktik di Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan olahraga dalam keadaan haid adalah hindari lompatan-lompatan. Meskipun belum terbukti benar, hal ini mungkin dapat menyebabkan terjadinya endometriosis.

“Meskipun hal ini belum terbukti kebenarannya namun memang pada dasarnya orang yang sedang haid, sedang tidak nyaman itu tidak perlu melakukan olahraga apalagi yang berlebihan,” pesan dr Michael.

sumber www.health.detik.com

Ada yang bisa dibantu?